Wahai Muslimah... Malumu mahligai yang tidak perlukan singgasana tetapi ia berkuasa menjaga diri dan nama... Malu adalah mahkota Yusuf yang membuatnya agung dihadapan tipu daya Imraatul' Aziiz Zulaikha... Malu adalah adalah perisai Abu Bakar Al Miski yang memakai Baju Besi lumuran kotoran manusia ketika seorang wanita cantik dan kaya mengajaknya berzina.!! Malu adalah pakaian Rasulullah sampai beliau lebih terjaga oleh rasa itu daripada gadis pingitan... Belajarlah menjadi pemalu dalam masalah kesucian diri.

Thursday, November 24, 2011

PILIHAN HATIKU

Aku menjatuhkan pilihan bukan karena aku tak mampu lagi memilih
Aku menyukai sesuatu bukan berarti tak ada lagi yang lebih aku sukai
Aku membenci sesuatu bukan berarti tak ada lagi kebaikan di situ
Aku memilih, menyukai dan membenci karena memang aku harus dan telah memutuskan untuk memilih, menyukainya dan membencinya
Aku jarang jatuh cinta, ataupun menjatuhkan cinta
Bukan berati aku tak punya nyali tapi karena aku membijaksanai hatiku sendiri
Bila aku sudah memilih maka dunia tak mampu memberikan pilihan lain
Bila aku sudah menyukai, maka langit tak akan bisa lagi mencemburui kesukaanku
Bila aku sudah membenci,maka laut tak akan kuasa lagi menurunkan bencana sekedar menahanku

Maka biarkan…

Dunia, langit dan laut memperhatikan apapun jua pilihanku, kesukaanku,dan kebencianku
Suatu masa aku akan jatuh cinta hingga aku akan benar-benar menghujamkan dan menjatuhkan cinta itu
Tak lagi kedalam hatiku, tapi akan tepat kedalam denyutan jantung yang aku punya
Hingga tak pernah lagi terasa keluar masuknya oksigen dan karbondioksida lewat paru-paruku
Bukan karena aku mati tapi lebih kepada aku pingsan karena terlalu jatuh cinta dan menjatuhkan cinta
Hingga irama nadi tak lagi bisa ku temui dalam hidupku,Bukan karena aku tak lagi hidup.

Tapi lebih kepada aransemen jatuh cinta yang lebih indah dan menggema sekedar irama denyut nadiku sendiri
Bilapun kini aku biasa dan abu-abu,Bukan berarti aku tak kuasa untuk belajar kearifan menjadi orang yg luar biasa
Tapi karena waktuku yang belum tiba saatnya untuk memilih,menyukai dan membenci sesuatu
Biarkan dunia, langit dan lautan yang menjadi mahar dan bahan hantaran hatiku untuk jatuh cinta yang tak akan pernah aku biarkan untuk sekedar biasa
Tapi akan menjadi sangat dan seribu kali lipat istimewa
Hanya untuk satu pilihanku dan juga pilihan-Nya...

NB: walau puisinya rada leb*y tp intinya bagus juga. Tuk Perisai Hati dari yang belum Halal ^_^

From : Sejernih air

No comments: