Wahai Muslimah... Malumu mahligai yang tidak perlukan singgasana tetapi ia berkuasa menjaga diri dan nama... Malu adalah mahkota Yusuf yang membuatnya agung dihadapan tipu daya Imraatul' Aziiz Zulaikha... Malu adalah adalah perisai Abu Bakar Al Miski yang memakai Baju Besi lumuran kotoran manusia ketika seorang wanita cantik dan kaya mengajaknya berzina.!! Malu adalah pakaian Rasulullah sampai beliau lebih terjaga oleh rasa itu daripada gadis pingitan... Belajarlah menjadi pemalu dalam masalah kesucian diri.

Wednesday, November 16, 2011

PERCAYALAH...!!!



Seorang gadis kecil bernama Elina. Suatu hari Elina diajak ayahnya berjalan-jalan. Di tengah perjalanan, mereka harus melalui sebuah jembatan kecil di atas sebuah sungai. 
Ayah Elina sedikit khawatir. Ia berkata pada Elina, “Elina, ayo genggam tangan Papa. Biar kamu tidak jatuh ke sungai.” 
“Tidak,” tolak Elina. “Seharusnya, Papa yang menggenggam tanganku”. 
“Lho, memang apa bedanya?” tanya ayahnya bingung. 
“Berbeda sekali, Papa. Jika aku yang menggenggam tangan Papa dan terjadi sesuatu pada diriku, bisa saja genggamanku terlepas. Tapi, jika Papa yang menggenggam tanganku, apapun yang terjadi, aku yakin Papa tidak akan melepaskan genggaman Papa padaku,” jawab Elina. 
Ayah Elina sangat terkejut mendengar jawaban dari anaknya. Setelah dipikirkan kembali, ia merasa apa yang dikatakan oleh anaknya sangat benar. Jadi, ia menggenggam tangan anaknya dengan penuh kasih untuk menyeberangi jembatan itu. 

(Cerita : Sejenih Air)

Kepercayaan tidak sekedar mengikatkan diri satu sama lain. Namun, kepercayaan harus bisa saling mempersatukan. Genggamlah tangan orang-orang yang kita sayangi, daripada mengharapkan orang itu menggenggam tangan kita. Seperti halnya Tangan ALLAH yang terus menggenggam tangan hambaNYA walau kita sering melepaskanNYA, namun kasih Allah takkan pernah letih mewarnai indah hidup kita dengan ujian tanda sayangNYA.

PERCAYALAH... sesungguhnya ALLAH s.w.t. akan mendengar segala permintaan hambaNya yang menadah tangan meminta dengan penuh pengharapan HANYA kepadaNya.

Sabarlah hatiku. Cerialah hatiku. Karena Allah senantiasa bersamaku melewati jembatan kehidupan ini...

KEEP SMILE
^_^

No comments: